Bawaslu Kabupaten Kerinci bungkam terkait isu video viral Tafyani Kasim, calon Bupati Kerinci nomor urut dua yang dinilai mengandung unsur SARA.
Video yang berdurasi satu menit dua puluh dua detik tersebut menunjukkan adanya pernyataan Tafyani Kasim yang dinilai kontroversial.
Persoalan ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan. Tidak hanya itu, Tafyani Kasim pun mulai dihujani berbagai macam kritikan.
Namun belum diketahui secara persis kapan dan dimana pernyataan itu di sampaikan oleh Tafyani Kasim.
“Salah satu latar belakang akau nih nyalon neh kita ingin mengupgrade mengangkat ASN kito ilei ni lo jadi pejabat,” kata Tafyani Kasim dalam video tersebut.
Lebih jauh, Tafyani dengan penuh percaya diri mengatakan. “Aku selalu mengatakan kepada ASN jangan ragu-ragu lagi, kenapa? Tidak ada incumbent, incumbent dak ado, Pj Bupati uhang kito kenapa ragu?,” ucap Tafyani dengan semangat yang berapi-api.
Tidak sampai disitu, dalam orasinya Tafyani bahkan tidak malu-malu mengatakan akan mengangkat pejabat dari daerah hilir jika dirinya terpilih menjadi Bupati Kerinci.
“Aku hadir inih untuk mengangkat iko yang ASN inih, supayo jadi pejabat kapan perlu nanti jadi Camat di Siulak,” katanya.
Disaat yang bersamaan, Tafyani juga mengumbar janji-janji manisnya. “Minin mungkin uhang mudeik banyak jadi kepala-kepala nantik uhang ilei pulo jadi kepala-kepala mudeik, kito tingkatkan dalam tigo tahun ini kita akan realisasi,” pungkasnya.
Tomi Akbar, ketua Bawaslu Kerinci saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya pada Selasa, 29 Oktober 2024 pagi tadi. Belum memberikan keterangan apapun terkait masalah ini.